Mahasiswa PoltekMu Makassar Siap PKL di Rumah Sakit Elite Jakarta, Jatim, dan Kaltim

MAKASSAR- Mahasiswa Program Studi Radiologi Politeknik Muhammadiyah Makassar menerima pembekalan sebelum berangkat menuju wahana praktik kerja lapangan (PKL). Tahun ini, mahasiswa PKL untuk Prodi Radiologi berjumlah 133 orang.

Ketua Prodi Radiologi PoltekMu Makassar, Indah Musdalifah, S.Tr., M.Si. mengungkapkan mahasiswa akan melakukan PKL di tiga provinsi, yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur. Ia melaporkan, ada 6 rumah sakit di Kalimantan Timur, 7 di DKI Jakarta, dan 9 di Jawa Timur yang menjadi wahana PKL.

Ia mengatakan, semua rumah sakit yang menjadi wahana PKL merupakan penyedia layanan kesehatan terbaik dengan fasilitas lengkap dan tenaga kesehatan profesional. Karena itu, Ia berharap, para mahasiswa dapat memanfaatkan proses belajar di sana.

Terlebih, waktu PKL kali ini lebih panjang, yaitu dua bulan. Ia meyakini, jika mahasiswa benar-benar menghayati prosesi PKL, banyak ilmu dan keterampilan yang didapatkan.

Ia juga menekankan, mahasiswa berangkat dengan membawa tiga nama yang harus dijaga, yaitu Persyarikatan Muhammadiyah, Politeknik Muhammadiyah Makassar, dan Prodi Radiologi.

“Karena kita Muhammadiyah, kampus islami, cerminkanlah akhlak, perilaku yang baik, sebagaimana Muhammmadiyah dikenal. Kalau kalian berperilaku baik di sana, maka nama Politeknik dan Prodi Radiologi juga yang akan baik,” ungkap dia.

Indah juga mengungkapkan, saat ini, pihaknya sedang berupaya untuk membuka jaringan agar dapat melaksanakan PKL di luar negeri. “Kita targetkan, minimal di Malaysia dan Singapura. Insya Allah, mulai tahun depan,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Direktur 1 PoltekMu Makassar, A.M. Fadhil Hayat mengingatkan, belakangan ini, Kementerian Kesehatan mengumumkan terkait peningkatan kasus Covid-19 dengan varian baru.

Karena itu, ia berharap para mahasiswa tetap menjaga imunitas dan tidak lalai dengan protokoler kesehatan. “Kita berharap, semoga kejadiannya tidak sama dengan 2020 lalu. Kita sudah tiba di Surabaya, tiba-tiba lockdown,” ujar Fadhil.

Fadhil menegaskan, sepulang dari PKL, mahasiswa seharusnya membawa kabar-kabar baik. “Jika ada yang ditawari untuk menetap di lokasi PKL, mendapat tawaran kerja, pulanglah dulu untuk menyelesaikan kuliah di sini, karena kalian tinggal selangkah lagi,” kata dia.

Ia juga mengungkapkan, untuk praktik lapangan selanjutnya, bisa saja mengambil waktu selama satu semester, sebagaimana program Kampus Merdeka. Kata dia, pihaknya akan terus melakukan penyesuaian-penyesuaian kurikulum akademik demi efektivitas.

Leave a Comment